THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 23 Maret 2011

KERTAKES

SENI RUPA NUSANTARA DAN MANCANEGARA
(BAB I)
Standar Kompetensi:
Mengapresiasi karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah lain.

Tujuan:
1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah lain.
2. Dapat membedakan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Cara Pembelajaran :
1. Guru menjelaskan jenis-jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah lain.
2. Guru menjelaskan tentang karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Materi :
Ada dua jenis karya seni rupa, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi.
• Karya seni rupa dua dimensi merupakan merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar misalnya lukisan, motif kain, wayang kulit, dan lain-lain.
• Karya seni rupa 3 Dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi misalnya patung, benda--benda kerajinan, dan bangunan.

Evaluasi:
1. Guru memberi tugas untuk membuat kliping tentang motif hias karya seni rupa nusantara.

BATIK
(BAB II)

Standar Kompetensi
1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengapresiasi diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan cara membatik
2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias seni rupa daerah lain
3. Membatik dengan teknik sederhana
4. Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema suasana di sekitar sekolah.
Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara membatik.
2. Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias seni rupa daerah lain.
Cara pembelajaran:
1. Guru memperkenalkan kepada siswa tentang apa itu batik.
2. Guru menjelaskan cara-cara membatik.
3. Guru memberi contoh membuat sebuah batik.
Materi:
Dalam bab ini siswa dikenalkan dengan salah satu karya seni yang berasal dari negeri kita sendiri yaitu Batik. Siswa juga diajari cara-cara membatik. Serta guru memberikan contoh cara membatik sehingga siswa lebih cepat dan lebih melekat pemahamannya tentang batik.
Evaluasi:
1. Guru membuat ujian tulis sesuai dengan materi di atas.
2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat sebuah karya batik sederhana.
3. Siswa diberi tugas untuk membuat kliping tentang keunikan motif hias seperti berbagai motif batik. 
MENGENAL BONEKA
(BAB III)
Standar Kompetensi:
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
1. Merancang Boneka.
2. Membuat boneka berdasarkan rancangan.
Tujuan:
1. Siswa dapat merancang sendiri sebuah boneka.
2. Siswa dapat membuat boneka sendiri berdasarkan rancangan.
Cara pengajaran:
1. Guru memperkenalkan kepada siswa apa itu boneka.
2. Guru mengajarkan cara merancang boneka.
3. Guru memberi contoh cara membuat boneka.
Materi:
Memperkenalkan kepada siswa tentang apa itu boneka. Siswa juga diajari tentang cara merancang boneka serta sampai kepada car membuat boneka yang sesuai dengan rancangannya. Sehingga siswa dapat membuat boneka sendiri.

Evaluasi:
1. Siswa diberi tugas untuk mencari bentuk-bentuk boneka yang lain dari berbagai sumber.
2. Guru memberi tugas untuk membuat sebuah boneka dengan cara yang telah diajarkkan guru.

MUSIK DAERAH NUSANTARA
(BAB IV)

Standar kompetensi:
Mengapresiasikan seni musik
Kompetensi Dasar:
1. Mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah nusantara.
2. Menampilkan sikap Apresiatif terhadap berbagai ragam musik daerah nusantara.
Tujuan:
1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah nusantara.
2. Siswa dapat memahami perbedaan musik dari suatu daerah dengan daerah lain.
3. Siswa dapat mengapresiasikan berbagai macam musik daerah nusantara.
Cara Pengajaran:
1. Guru memberikan beberapa contoh musik daerah nusantara.
2. Guru memberitahu perbedaan musik daerah nusantara.
3. Guru memperlihatkan musik dari suatu daerah tertentu.
Materi:
Yang diulas dalam bab ini adalah tentang alat musik daerah nusantara. Jenis-jenis alat musik daerah nusantara serta susunannya sekaligus cara memainkannya. Misalnya alat musik Gamelan, Kolintang, dan angklung.. mereka memiliki cara memainkkan yang berbeda-beda.
Evaluasi:
1. Guru memberi tugas untuk mencari musik daerah nusantara sebanyak mungkin.
2. Guru menyuruh siswanya untuk membedakan ciri-ciri musik dari suatu daerah dengan daerah lain.
3. Guru meminta siswa untuk memainkan salah satu musik dari suatu daerah.

Pementasan karya musik 1
(BAB V)

Standar kompetensi:
Mengespresikan diri melalui karya seni musik.
Kompetensi Dasar:
1. Memainkan alat musik ritmis dan melodis.
2. Menyanyikan lagu wajib, daerah dan nusantara dengan iringan nusantara.
Tujuan:
1. Siswa dapat memainkan alat musik ritmis maupun melodis.
2. Siswa dapat menyanyikan lagu wajib, lagu daerah dan nusantara.
3. Siswa dapat mengiringi orang menyanyi dengan iringan yang sederhana.
Cara Pembelajaran:
1. Guru memperkenalkan kepada siswa macam-macam alat musik ritmis dan melodis.
2. Guru mengajarkan cara memainkan alat musik tersebut.
3. Guru mengenalkan kepada siswa tentang lagu wajib, daerah dan nusantara.
4. Guru memberikan contoh menyanyikan lagu wajib, daerah dan nusantara.
5. Guru mengajari siswa cara mengiri orang menyanyi.
6. Guru memberikan contoh mengiringi orang bernyanyi.
Materi:
Materi yang diajarkan adalah cara mementaskan sebuah karya seni musik, membedakan antara alat musik ritmis dan melodis atau alat musik yang bernada dan yang tidak bernada. Kemudian juga diajarkan untuk menyanyikan lagu wajib serta lagu daerah.
Evaluasi:
1. Siswa disuruh memainkan alat musik ritmis, maupun melodis dengan benar.
2. Guru menyuruh siswa menyebutkan judul lagu wajib, daerah dan nusantara.
3. Guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu wajib, daerah dan nusantara.
4. Guru menyuruh siswa untuk mengiringi orang menyyanyi.

POLA LANTAI
(BAB VI)

Standar kompetensi:
Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan nama pola lantai pada tarian.
2. Membandingkan pola lantai gerak tari nusantara daerah setempat..
3. Menganalisis pola lantai gerak tari nusantara daerah setempat.
Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan nama pola lantai pada tarian
2. Siswa dapat membedakan perbedaan pola lantai setiap daerah nusantara.
3. Siswa dapat menari minimal satu tarian.
Cara Pengajaran:
1. Guru menjelaskan tentang pola lantai.
2. Guru memberikan perbandingan pola lantai gerak tari nusantara dan daerah setempat.
3. Guru mengajarkan sebuah tarian yang dianggap mudah.
Materi:
Di sini siswa dikenalkan dengan berbagai pola lantai tarian nusantara yang memiliki keragaman dan ciri khusus di setiap daerah sangat berbeda-beda. Siswa juga dituntut untuk bisa membandingkan perbedaan tarian darri setiap daerah nusantara.
Evaluasi:
1. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari gambar tentang pola lantai tarian daerah nusantara.
2. Guru menyuruh siswanya untuk menari.

PERAGAAN TARI NUSANTARA
(BAB VII)
Standar Kompetensi:
Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar:
1. Menyiapkan peragaan tari nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan kelompok.
2. Memeragakan tari nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan kelompok.
Tujuan:
1. Siswa dapat mempersiapkan dengan baik peraagaan tari nusantara daerah setempat dengan pola lantai.
2. Siswa dapat memperagakan tarian nusantara daerah setempat.
3. Siswa dapat memperagakan tarian nusantara dengan pola lantai secara individu dan kelompok.
Cara pengajaran:
1. Guru menjelaskan kepada siswa cara mempersiapkan sebuah peragaan tari.
2. Guru memberikan contoh menyiapkan peragaan tari nusantara daerah setempat.
3. Guru menjelaskan cara memperagakan tarian nusantara daerah setempat.
4. Guru memberikan contoh memeragakan tari nusantara daerah setempat, individu maupun yang kelompok.
Materi:
Menampilkan tari daerah.
Evaluasi:
1. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan peragaan tari.
2. Guru meminta siswa untuk memperagakan tarian nusantara dengan pola lantai secara individu dan kelompok.

0 komentar: