A. Pendahuluan
Dalam kehidupan kita banyak sekali yang kita jumpai yang sering disebut sebagai Ekosistem. Kita sendiri juga hidup dalam ekosistem tersebut. Tapi apakah kita tahu ekosistem yang mana tempat tinggal kita, dan termasuk ekosistem golongan/jenis apa ?. Di Bumi ini ada banyak sekali jenis ekosistem, hal ini dikarenakan beranekaragamnya species-species yang menguni Bumi kita selain dari jenis kita. Jadi sebelum memasuki pembahasan yang lebih lanjut alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu pengertian dari ekosistem sendiri, Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dari pengertian tersebut para ahli menamakan ilmu yang mempelajari ekosistem adalah Ekologi.
Ekosistem terbagi atas 3 kelompok besar, diantaranya yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia, sedangkan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Dari kedua jenis ekosistem tersebut kita akan membahas dan praktikum tentang ekosistem buatan.
B. Tujuan
a. Agar mengetahui cara pembuatan ekosistem buatan.
b. Untuk pemahaman model ekosistem.
c. Mampu membuat ekosistem buatan sendiri.
C. Teori Dasar
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Untuk lebih jelasnya tentang ekologi, silahkan lihat artikel
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem
Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
Kita akan memberi penjelasan masing-masing tentang individu, populasi dan komunitas.
• Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah kambing, burung, tikus, pohon singkong, ikan dan pohon bunga matahari.
• Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh populasi:
o Di sebuah kolam, ada ikan, teratai, dll.
o Di hutan hidup, ada harimau, kijang, dll.
• Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.
Macam-macam ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya ada 2 jenis yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.
Komponen-komponen ekosistem
Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem, misalnya manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Komponen biotik sangat beraneka ragam. Setiap komponen memiliki peranan tertentu yang membuat kehidupan dalam ekosistem seimbang. Peranan itu berkaitan dengan cara makhluk hidup memenuhi kebutuhan makannya. merupakan komponen ekosistem yang berupa benda mati yang didalamnya mencakup habitat, tanah,air,suhu,musim,dan lain-lain.komponen abiotik menyediakan nice atau relung untuk komponen abiotik sebagai habitanya./ sehingga dengan demikian akan terjadi interaksi antara komponen abiotik dan biotik.
Komponen-komponen ekosistem
Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen yaitu komponen abiotik dan komponen bioticKomponen abiotik adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup yang terdiri dari benda-benda mati contohnya udara, air, sinar matahari, tanah dll. Komponen biotic adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup yang terdiri dari benda hidup contohnya tumbuhan, hewan, dan bakteri.
Berdasarkan fungsinya, komponen biotic dibedakan Makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanan sendiri, karena organisme yang berklorofil yang mampu menghasilkan makanannya sendiri.menjadi tiga macam yaitu: Konsumen : Makhluk yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri misalnya hewan dan manusia. Makhluk hidup yang bertugas menguraikan kembali zat yang terdapat dalam makhluk hidup yang sudah mati misalnya bakteri. Ekosistem Buatan, Ekosistem Buatan yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kolam, waduk, sawah, ladang, dan tanam. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Pada ekosistem sawah, komponen biotik yang banyak, yaitu padi dan kacang Ekologi
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan, interaksi antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Ekosistem yang terbentuk saat ini merupakan hasil evolusi selama jutaan tahun dari keanekaragaman spesies yang tidak terhitung jumlahnya. Dalam proses ini spesies yang tidak mampu bertahan akan punah. Kepunahan itu dapat terjadi oleh karena beberapa hal seperti tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi iklim, rentan terhadap serangan hama dan penyakit, tidak mampu mendapatkan makanan dan energi yang cukup atau kalah bersaing dengan spesies lain yang lebih efisien. Ekosistem terus mengalami perubahan bersamaan dengan berlangsungnya proses seleksi alam. Dalam ekosistem terdapat dua komponen yang saling berhubungan/ berinteraksi satu dengan lainnya, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan bagian lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup yaitu tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen abiotik adalah bagian lingkungan yang terdiri dari benda mati seperti air, tanah, udara, dan cahaya.
Kedua komponen biotik dan abiotik berinteraksi membentuk suatu ekosistem yang mantap. Sebagai contoh pada lingkungan di mana manusia hidup terdapat komponen air, tanah, udara, cahaya, tumbuhan, hewan, dan manusia lainnya. Ketidakserasian hubungannya dengan komponen lain yang ada dalam lingkungan hidupnya dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan manusia. Terjadinya bencana alam dibeberapa tempat pada waktu bersamaan merupakan gambaran ketidakharmonisan interaksi ke dua komponen tersebut. Ragam Ekosistem Pertanian Apabila manusia mengadakan usaha pertanian maka ia memerlukan lahan usaha yang biasanya diambil dari suatu ekosistem alam yang sudah ada dalam kesetimbangan. Kalau lahan itu diambil dari hutan, maka yang biasanya dilakukan adalah menebang pohon-pohon yang ada di hutan tersebut kemudian menanami lahan yang terbuka dengan tanaman yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Perubahan dalam sistem pertanian menimbulkan banyak masalah yang tidak dapat diatasi oleh pola pertanian secara tradisional. Praktik-praktik pertanian tradisional ini sering dianggap statis, seakan-akan dicapai secara kebetulan pada suatu saat dalam proses evolusi dan ditiru tanpa pertimbangan lebih jauh dari generasi ke generasi. Pola pertanian tradisional ini terbukti tidak berkelanjutan, tidak dapat dipertahankan karena sistem ini akan mengakibatkan perubahan kondisi lingkungan dan tekanan dari peningkatan populasi penduduk yang melebihi kapasitas daya dukung. Pada waktu ini kita temui berbagai sistem yang berbeda baik tingkat efisiensi teknologinya maupun tanaman yang diusahakan. Sistem pertanian dan aktivitas-aktivitas yang terkait ditentukan oleh tanah, iklim, tenaga kerja, modal, yang kesemuanya diupayakan untuk menjaga kesetimbangan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi Ekosistem Suatu makhluk hidup akan selalu membutuhkan makhluk hidup lain dan lingkungan hidupnya. Hubungan yang terjadi antara individu dengan lingkungannya bersifat saling mempengaruhi atau timbal balik.
Hubungan timbal balik antara unsur-unsur biotik (produsen, konsumen, dan pengurai) dengan abiotik (cahaya, udara, air, tanah, suhu, dan mineral) membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem. Untuk menjaga keseimbangan ekosisitem rantai makanan sangat berperan penting. Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
Rantai makanan yang tidak terputus dapat menandai keseimbangannya ekosistem. Secara alami, alamiah yang mengatur keseimbangan ekosistem dengan mengontrol hubungan antara komponen biotik dan abiotik.
Namun, sekarang aktivitas manusia juga banyak yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, misalny: Penebangan hutan secara liar Pengeboran minyak lepas pantai embuangan sampah atau limbah Penggunaan pupuk buatan dan pestisida berlebihan Pembakaran hutan Penangkapan ikan tanpa kendali Perusakan terumbu karang Contoh-contoh diatas adalah salah satu contoh dari sekian banyak tingkah laku manusia yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem Komponen
EkosistemKomponen Biotik, yaitu semua makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem. Berdasarkan fungsinya komponen biotik dibedakan atas :
Produsen
Merupakan makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Contoh : tumbuhan hijau
Konsumen
Merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga untuk kebutuhan energinya tergantung pada produsen baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohkelinci Pengurai Yaitu makhluk hidup yang menguraikan zat-zat yang terkandung di dalam sampah dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. (mengubah zat organik menjadi zat anorganik). Contoh: bakteri, jamur, atau jazad renik yang bersifat saprofit. Komponen Abiotik, yaitu semua benda tak hidup misalnya, udara, air, tanah , cahaya, maupun faktor-faktor yang ada di sekitar makhluk hidup, misalnya, suhu, kelembaban, angin, dan iklim Saling ketergantungan antara biotik dan abiotik Ketergantungan komponen biotik terhadap komponen abiotik Contoh : Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk berfotosintesis. Ketergantungan komponen abiotik terhadap komponen biotic. Cacing tanah menggemburkan tanah Tumbuhan untuk menahan erosi Tumbuhan hijau untuk mengurangi pencemaran udara. Saling ketergantungan sesama komponen biotik. Srigala memakan kelinci untuk bertahan hidup Kelinci memakan tumbuhan Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai terlihat dari proses makan dan dimakan diantara mereka. Pada prinsipnya dalam peristiwa ini terjadi perpindahan energi (transformasi energi) matahari (kinetik) menjadi energi kimia (dalam tubuh makhluk hidup) dan siklus materi. Dilihat dari jumlah massa penyusun rantai makanan tersebut, makin ke puncak semakin kecil, sehingga membentuk Piramida makanan. Piramida makanan dapat memiliki satu puncak atau dua punyak, hal ini terjadi bila terdapat dua konsumen yang memperebutkan jenis makanan yang sama. Pola Interkasi Organism Hubungan antara species di dalam komunitas dapat bermacam-macam sifatnya: Netral Bila antara populasi tidak saling mempengaruhi Contoh: populasi burung gelatik dengan populasi walang sangit
Rabu, 23 Maret 2011
EKOSISTEM
Diposting oleh Gieone di 3/23/2011 10:26:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar